Jaga Kearifan Lokal Politik, Ini Kata Direktur Politik Kemendagri

By Admin

nusakini.com--Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri gencar menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik. Kali ini, kegiatan Pendidikan Etika dan Budaya Politik dilangsungkan di Grand Hotel Jambi, Jumat (14/7). 

Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mengawal agenda demokrasi pemilu serentak 2019 dan pemilukada serentak tahun 2018,” terang Bahtiar, dalam kegiatan mengusung tema "Memperkuat Peran Masyarakat dalam Mendukung Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019. 

Kegiatan pendidikan politik ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, ormas/lembaga,unsur pemerintahan dan masyarakat marjinal. 

Sebagai pembicara antara lain Direktur Politik Dalam Negeri Drs Bahtiar, Kaban Kesbangpol Prov Jambi Asnawi, Komisioner KPU Desi Arianto dan Akademisi Univ Jambi M Alfarisi. 

Lebih lanjut, Bahtiar menekankan pentingnya kesiapan masyarakat di Provinsi Jambi dalam menyongsong agenda pemilu serentak tahun 2019 serta pemilukada serentak tahun 2018. 

“Kondisi dinamika kehidupan politik bangsa kita saat ini harus disikapi dengan keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dalam negeri, untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945,” terang Bahtiar. 

Ia juga mengatakan bahwa ciri masyarakat indonesia yang membedakan dari negara lain ialah didasarkan pada budaya namun kini telah terjadi pergeseran nilai dimasyarakat. 

"Nilai kearifan lokal berpolitik harus dijaga dan juga dalam pemilihan nanti masyarakat harus melek demokrasi dan partisipasi harus lebih ditingkatkan," tegasnya. 

Dalam kegiatan ini Bahtiar juga berharap agar menjadi salah satu instrumen/alat yang mampu mendorong kesadaran publik tentang kesadaran politik tentang mengeleloa etika dan budaya berpolitik diberbagai kalangan terutama generasi muda.(p/ab)